Derby della Capitale hendak kembali menggetarkan Stadio Olimpico pada Senin dini hari, 14 April 2025. Pertarungan 2 raksasa bunda kota Italia, Lazio mengalami AS Roma, bukan semata- mata adu gengsi, tetapi pula jadi penentu berarti dalam perebutan tiket Liga Champions masa depan.
Dengan kompetisi yang tinggal menyisakan 7 pertandingan, duel ini dapat jadi penentu arah ekspedisi kedua regu di akhir masa.

Lazio: Mengandalkan Kekuatan Kandang serta Harapan Baru

Walaupun terletak dalam periode performa yang kurang normal, Lazio senantiasa jadi ancaman sungguh- sungguh, paling utama dikala bermain di hadapan publik sendiri. Dalam 9 laga kandang terakhir melawan AS Roma, Biancocelesti tidak sempat kalah, catatan yang pasti menaikkan keyakinan diri skuad asuhan Marco Baroni.

Kemenangan 1- 0 atas Atalanta di laga lebih dahulu jadi titik cerah sehabis serangkaian hasil mengecewakan. Gustav Isaksen mencetak berhasil kemenangan yang kembali membangkitkan asa buat terus bersaing di 4 besar. Tetapi, kekalahan 0- 2 dari Bodo/ Glimt di Liga Europa pada pertengahan minggu menampilkan kalau permasalahan konsistensi masih jadi pekerjaan rumah untuk Baroni.

Lazio mungkin besar hendak melaksanakan sebagian rotasi. Berita baik tiba dari Nicolo Rovella yang telah kembali dari skorsing, serta Ivan Provedel yang pulih dari luka siap turun selaku kiper utama. Di lini depan, Taty Castellanos berpeluang dimainkan semenjak dini, bekerjasama dengan Mattia Zaccagni serta Pedro, yang sering jadi pembeda dalam laga- laga besar.

AS Roma: Momentum serta Magis Ranieri

Di IBLBET, AS Roma tampak dalam performa yang jauh lebih tidak berubah- ubah. Semenjak Claudio Ranieri mengambil alih sofa pelatih dari Ivan Juric, Roma menjelma jadi regu yang disiplin, solid, serta mematikan. Mereka mencatatkan 15 laga tidak terkalahkan di Serie A, dengan 11 kemenangan di antara lain— cuma kalah dari PSG dalam catatan tidak terkalahkan terpanjang di 5 liga top Eropa.

Dalam pertemuan awal masa ini pada bulan Januari, Roma berhasil mengalahkan Lazio dengan skor meyakinkan 2- 0. Saat ini, mereka berambisi menyapu bersih kemenangan derby masa ini— suatu yang terakhir terjalin 9 tahun kemudian, pada 2016. Dengan motivasi besar serta momentum kokoh, Roma tiba ke laga ini selaku regu yang lebih siap secara mental.

Walaupun kehabisan Paulo Dybala serta Zeki Celik( Abdulhamid) sebab luka serta skorsing, Ranieri masih memiliki opsi mumpuni. Artem Dovbyk hendak jadi andalan utama di lini depan, dibantu oleh Eldor Shomurodov ataupun Matias Soule.

Kunci Pertandingan serta Head- to- Head

Aspek penentu laga ini mungkin besar merupakan mentalitas serta kestabilan game. Lazio memanglah mempunyai rekor kandang yang impresif atas Roma, tetapi inkonsistensi performa dapat jadi bumerang. Sedangkan Roma, walaupun bermain tandang, malah tengah menikmati gelombang momentum serta rasa yakin diri besar.

Dalam 5 pertemuan terakhir kedua regu di Serie A:

Roma menang: 2 kali

Lazio menang: 2 kali

Imbang: 1 kali

Maksudnya, laga ini sangat terbuka serta susah diprediksi, semacam seperti derby yang sebetulnya.

Prediksi Lapisan Pemain

Lazio( 4- 3- 3):

AS Roma( 4- 2- 3- 1):

Svilar; Kristensen, Mancini, Ndicka, Spinazzola; Paredes, Cristante; Saelemaekers, Pellegrini, Soule; Dovbyk.

Prediksi Skor Akhir: Lazio 1- 2 AS Roma

Dengan seluruh pertimbangan performa, konsistensi, serta momentum regu, AS Roma lebih difavoritkan buat memenangi laga ini. Lazio dapat membagikan perlawanan keras, terlebih dengan sokongan fans, tetapi kestabilan Roma di dasar Ranieri dapat jadi pembeda utama. Derby della Capitale kali ini diprediksi hendak jadi momen berarti yang bawa Roma terus menjadi dekat ke zona Liga Champions.