Malam Jumat dini hari di Old Trafford hendak jadi panggung suatu pertarungan besar: Manchester United menjamu Lyon dalam leg kedua perempat final Liga Europa 2024/ 2025. Sehabis hasil imbang 2- 2 di Prancis, tensi pertandingan ini ditentukan memanas. Siapa yang hendak melangkah ke semifinal serta siapa yang wajib angkat koper lebih dini?
Satu perihal yang tentu, ini bukan semata- mata laga. Ini merupakan momen hidup serta mati untuk 2 regu dengan tekad yang bersama membara.
Setan Merah di Persimpangan Jalan
Untuk Manchester United, Liga Europa saat ini bukan semata- mata pelipur lara—ini merupakan jalan darurat mengarah Liga Champions masa depan. Dengan performa yang angin- anginan di Premier League serta mimpi 4 besar yang terus menjadi kabur, gelar Liga Europa jadi harga mati.
Tetapi sayangnya, atmosfer di kubu Setan Merah jauh dari kata sempurna. Mereka baru saja dibantai Newcastle 1- 4, hasil yang menaikkan panjang catatan kekalahan memalukan masa ini. Pertahanan MU, yang sepatutnya jadi fondasi regu besar, malah jadi titik lemah yang gampang diterobos.
Di posisi penjaga gawang, Andre Onana kembali jadi buah bibir. Blunder- nya pada leg awal membuat Lyon membandingkan skor di menit akhir, serta tekanan saat ini menggunung di pundaknya. Walaupun diistirahatkan dikala lawan Newcastle, dia diprediksi hendak kembali ke dasar mistar—dengan sorotan tajam menuju padanya dari segala penjuru stadion.
Lyon serta Misi Mengejutkan Dunia
Di sisi lain, Olympique Lyon malah lagi dalam tren yang tajam naik. Kemenangan 3- 1 atas Auxerre jadi sinyal kalau mereka tidak tiba ke Old Trafford buat semata- mata bertahan. Dalam 9 laga terakhir, Lyon mencetak 24 berhasil serta menang 7 kali. Produktivitas mereka jadi ancaman nyata untuk pertahanan keropos MU.
Walaupun kehabisan winger gesit Ernest Nuamah sebab luka ACL, kebintangan Rayan Cherki di lini tengah membagikan penyeimbang yang diperlukan. Cherki tidak cuma kreatif, tetapi pula memiliki insting mematikan dikala di kotak penalti. Bila lini balik MU kembali ceroboh, Lyon siap menghukum.
Catatan Statistik: MU Tidak Terkalahkan, Tetapi…
MU memanglah tidak sempat kalah dari Lyon dalam 5 pertemuan lebih dahulu. Apalagi mereka merupakan salah satunya regu yang belum kalah di Liga Europa masa ini. Tetapi catatan itu jangan kilat membuat fans optimis. Dalam 2 laga kandang terakhir melawan regu asal Prancis, MU malah kalah—dua- duanya dari PSG.
Sedangkan itu, Lyon memiliki catatan tandang yang mengesankan. Mereka tidak terkalahkan dalam 12 laga tandang terakhir di Liga Europa semenjak 2017. Keyakinan diri bermain di IBLBET, apalagi di markas memiliki semacam Old Trafford, nyatanya bukan permasalahan besar untuk mereka.
Prediksi Line- up serta Kunci Permainan
MU ditentukan tampak pincang. Joshua Zirkzee, Lisandro Martinez, Jonny Evans, serta Matthijs de Ligt seluruh absen sebab luka. Ini membuat Rasmus Hojlund jadi salah satunya striker natural yang dapat diandalkan, dengan Bruno Fernandes serta Alejandro Garnacho selaku pendukung serbuan.
Dari kubu Lyon, Alexandre Lacazette masih jadi ujung tombak dengan Cherki selaku kreator utama. Campuran ini teruji beresiko serta dapat jadi mimpi kurang baik untuk pertahanan MU bila dibiarkan leluasa bergerak.
Prediksi Skor: Adu Tajam Lini Depan, Lengah di Belakang
Dengan kedua regu memiliki lini depan yang tajam tetapi pertahanan yang gampang goyah, laga ini mungkin besar hendak berjalan terbuka serta penuh drama. MU hendak mengambil inisiatif, namun Lyon tidak hendak tinggal diam.
Prediksi akhir: Manchester United 3- 2 Lyon
Pertandingan yang penuh tensi, banyak berhasil, serta pemirsa hendak terbuat deg- degan sampai peluit akhir.