Gelora persaingan di Tim B Piala Presiden 2025 makin panas. Selasa malam, 8 Juli 2025, Stadion Sang Jalak Harupat hendak jadi saksi duel berarti antara Persib Bandung serta Dewa United. Laga ini bukan semata- mata pertandingan biasa, namun jadi ajang penentuan nasib untuk Persib yang telah terjepit, sekalian momen pembuktian awal untuk Dewa United di turnamen pramusim sangat bergengsi ini.
Persib Bandung: Maung yang Masih Mencari Taji
Persib memulai kiprahnya di Tim B dengan hasil mengecewakan. Kekalahan 0- 2 dari Port FC dalam laga pembuka menyisakan banyak pekerjaan rumah untuk pelatih Bojan Hodak. Walaupun secara orang sebagian pemain muda tampak menarik, tetapi secara regu, Persib nampak belum solid, paling utama dalam urusan penyelesaian akhir serta koordinasi antarlini.
Lini depan Persib yang ditempati nama- nama semacam David da Silva serta Ciro Alves belum menampilkan ketajaman yang diharapkan. Ditambah lagi, absennya Achmad Jufriyanto sebab luka membuat lini balik kehabisan pemimpin sekalian pembaca game.
Tetapi demikian, dalam tekanan terdapat kemampuan. Bojan dapat mengoptimalkan para pemain muda semacam Robi Darwis, Henhen Herdiana, ataupun Ravil Shandyka yang tampak berani di laga lebih dahulu. Ini dapat jadi momen revolusi untuk Persib buat melepas ketergantungan pada pemain senior serta berikan ruang re- genarisi.
Dewa United: Wajah Baru, Harapan Baru
Sedangkan itu, Dewa United tiba ke laga ini dengan tenaga baru. Ini hendak jadi laga perdana mereka di Piala Presiden 2025. Regu berjuluk Tangsel Warriors bawa banyak pergantian, paling utama di IBLBET. Kehadiran 4 bek anyar— Nick Kuipers, Cassio Scheid, Edo Febriansah, serta Wahyu Prasetyo— jadi sinyal kalau Dewa tidak mau jadi aksesoris di turnamen ini.
Di sisi lain, lini tengah serta depan Dewa United senantiasa diisi campuran maut: Egy Maulana Vikri serta Alex Martins hendak jadi momok untuk pertahanan lawan. Di balik mereka, terdapat trio kreatif serta kasar ialah Jaja, Alexis Messidoro, serta Ricky Kambuaya yang telah mempunyai chemistry yang baik semenjak masa kemudian.
Pelatih Jan Olde Riekerink mungkin hendak mengusung strategi melanda kilat, menggunakan kecepatan serta kecerdikan Egy dan penyelesaian klinis dari Alex Martins.
Head- to- Head serta Aspek Penentu
Secara sejarah, kedua regu belum banyak berjumpa dalam laga kompetitif. Tetapi Dewa United dalam sebagian masa terakhir sering menyulitkan tim- tim besar dengan style main progresif serta fleksibel. Persib unggul dalam pengalaman serta sokongan suporter, tetapi itu dapat jadi tidak lumayan bila konsistensi game tidak kunjung tiba.
Kunci laga hendak terletak pada lini tengah. Bila Jaja serta Messidoro sanggup memahami game, Persib hendak kesusahan menyalurkan bola ke lini depan. Kebalikannya, bila Persib dapat menggunakan celah pertahanan baru Dewa yang belum terbukti secara kolektif, kesempatan buat mencetak berhasil terbuka lebar.
Prediksi Skor
Dewa mempunyai kedalaman regu yang lebih balance serta keadaan raga lebih prima sebab belum bermain.
Prediksi skor akhir: Persib Bandung 1- 3 Dewa United
Berhasil Dewa diperkirakan dicetak oleh Alex Martins( 2 berhasil) serta Egy Maulana Vikri, sebaliknya berhasil hiburan Persib dapat tiba dari David da Silva melalui bola mati.