Pada 6 November 2024, Real Madrid hendak menjamu AC Milan di Santiago Bernabeu dalam laga lanjutan matchday keempat liga fase Liga Champions 2024/ 2025. Pertemuan ini menarik atensi banyak pihak sebab kedua regu mempunyai sejarah panjang di kancah sepak bola Eropa. Real Madrid, selaku pemegang 15 gelar Liga Champions, hendak mengalami AC Milan, yang sudah mengoleksi 7 trofi. Ini jadi pertemuan perdana kedua regu di Liga Champions sehabis 14 tahun, sehingga suasana pertandingan ini sangat dinanti para penggemar sepak bola.

Real Madrid tampak lumayan impresif di dini masa Liga Champions. Walaupun pernah hadapi kekalahan mengejutkan 0- 1 di markas Lille, Madrid menampilkan performa gemilang dengan kemenangan 5- 2 atas Borussia Dortmund, di mana Vinicius Junior mencetak hat- trick. Regu asuhan Carlo Ancelotti menampilkan ketangguhannya di kompetisi ini, paling utama kala bermain di kandang sendiri. Ancelotti, yang ialah mantan pelatih Milan, pasti hendak mengerahkan strategi terbaik buat mengalami klub yang sempat dia besut.

Sedangkan itu, AC Milan tiba ke laga ini dengan motivasi besar sehabis mencapai kemenangan awal mereka di fase liga Liga Champions masa ini. Regu asuhan Paulo Fonseca berhasil mengalahkan Club Brugge dengan skor 3- 1 di San Siro. Dalam pertandingan tersebut, Christian Pulisic serta Tijjani Reijnders menampilkan performa apik dengan mencetak gol- gol berarti untuk regu. Kemenangan ini jadi dorongan moral untuk Milan sehabis mereka lebih dahulu kalah dari Liverpool serta Bayer Leverkusen.

Memandang formasi serta lapisan pemain, Real Madrid mungkin hendak merendahkan formasi 4- 3- 1- 2, dengan Lunin selaku kiper mengambil alih Courtois yang masih luka. Lini balik Madrid mungkin besar hendak diperkuat oleh Ferland Mendy, Eder Militao, serta Lucas Vazquez. Antonio Rudiger yang pernah diragukan, dapat jadi hendak senantiasa diturunkan buat memperkokoh pertahanan. Di IBLBET, Madrid mengandalkan trio Cedera Modric, Aurelien Tchouameni, serta Federico Valverde, yang telah teruji solid. Jude Bellingham mungkin besar hendak berfungsi selaku playmaker di balik duet penyerang Kylian Mbappe serta Vinicius Junior.

Di pihak Milan, Paulo Fonseca bisa jadi hendak memakai formasi 4- 2- 3- 1. Mike Maignan selaku penjaga gawang andalan hendak memperoleh kedudukan vital dalam melindungi gawang Milan dari ancaman serbuan Madrid. Lini pertahanan Milan hendak diperkuat oleh Theo Hernandez, Tomori, Pavlovic, serta Emerson Royal. Di lini tengah, Fonseca hendak mempercayakan Fofana serta Loftus- Cheek buat menunjang pergerakan di zona serbuan. 3 pemain kunci di lini serbu, Rafael Leao, Tijjani Reijnders, serta Christian Pulisic, hendak diandalkan buat mendobrak pertahanan Madrid, sedangkan Alvaro Morata di posisi penyerang tunggal hendak berupaya menggunakan peluang- peluang emas.

Memandang performa kedua regu di 5 pertandingan terakhir, Madrid mencatatkan 3 kemenangan serta 2 kekalahan, sedangkan Milan mencapai 3 kemenangan serta 2 kekalahan pula. Madrid menampilkan produktivitas serbuan yang lebih baik dengan mencetak berhasil dalam sebagian laga terakhir, tercantum dikala membalikkan kondisi dari 0- 2 jadi 5- 2 melawan Dortmund. Milan, walaupun tidak seproduktif Madrid, senantiasa mempunyai kekuatan serbuan yang wajib diwaspadai, paling utama dengan pemain sayap eksplosif semacam Rafael Leao serta playmaker kreatif semacam Pulisic.

Keuntungan bermain di kandang dapat jadi aspek berarti untuk Real Madrid dalam pertandingan ini. Para pemain Madrid hendak didukung oleh ribuan suporter yang setia di Bernabeu. Tidak hanya itu, pengalaman Ancelotti dalam menanggulangi tim- tim besar jadi keunggulan tertentu untuk Madrid. Di sisi lain, AC Milan pula mempunyai kesempatan buat membagikan perlawanan ketat. Lini balik Milan wajib sanggup bertahan dari serbuan kilat Madrid bila mereka mau kembali dengan hasil positif.

Prediksi Skor Akhir: Real Madrid 3- 1 AC Milan

Madrid diunggulkan buat memenangkan pertandingan ini, mengingat kekuatan serbuan yang lebih tidak berubah- ubah serta keunggulan bermain di kandang. Milan mungkin dapat mencetak berhasil, namun Madrid diprediksi senantiasa hendak memahami pertandingan dengan game melanda yang kasar.